Izin Terbang Kapten Vincent Raditya Dicabut Kemenhub – Aksi Zero Gravity Berubah Kontroversi. Pilot yang juga aktif sebagai YouTuber, Vincent Raditya, seringkali mengunggah video seputar dunia aviasi. Kapten Vincent juga sering berkolaborasi dengan artis, salah satunya video prank Limbad yang kemudian viral. Namun, video prank ini juga yang akhirnya membuat lisensi Kapten Vincent untuk menerbangkan single engine dicabut. Berikut fakta lengkapnya.
Setelah menjadi pertanyaan, akhirnya Kapten Vincent menjelaskan soal simpang siur lisensi terbangnya yang dicabut. Kapten Vincent membenarkan bahwa lisensi terbangnya dicabut untuk single engine. Lisensi ini dicabut sehubungan dengan konten video zero gravity bersama Limbad.
Mengenai lisensi terbang yang dicabut, Kemenhub mencatat ada tiga kesalahan yang dilakukan Kapten Vincent. Menurut Inspektur Operasi Penerbangan, Kapten Renato, tiga poin penting yang menyebabkan hal ini yaitu tidak mengarahkan penumpang memakai sabuk pengaman (shoulder harness), memberikan kemudi kepada orang awam, dan melakukan exercise zero gravity kepada orang umum.
Pencabutan lisensi Kapten Vincent hanya berlaku untuk single engine, itu artinya dia masih bisa bekerja sebagai pilot. Kapten Vincent masih bisa menerbangkan pesawat berbadan besar seperti Airbus 320 dan Boeing 737. Itu berarti, Kapten Vincent masih bisa mengoperasikan Batik Air, maskapai tempat ia bekerja. Pihak Batik Air sendiri mengungkapkan perusahannya mendukung penuh aktivitas Kapten Vincent sebagai content creator.
Menyusul maraknya berita soal dicabutnya lisensi terbang Kapten Vincent, nama Deddy Corbuzier juga dibawa-bawa. Deddy dituding sebagai penyebab pencabutan lisensi terbang ini. Deddy juga membuat video yang menjelaskan duduk perkara masalah ini.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, mengatakan pihaknya selalu menindak tegas pilot yang melanggar aturan. Dalam keterangan resminya, Polana menyebutkan Direktoran Jenderal Perhubungan Udara mengambil tindakan tegas dalam mengambil langkah Cancellation Single Engine Land Class Rating di dalam ATPL 6702 atas nama Capt Vincent Raditya. Lebih jauh lagi, Polana menjelaskan akan memberi kesempatan jika Kapten Vinceng ingin mendapatkan kembali lisensinya dengan cara mengajukan kembali sesuai ketentuan CASR Part 61.
Menanggapi aksi zero gravity yang dilakukan Kapten Vincent, pengamat penerbangan Drianus Darmawan buka suara. Menurut beliau, aksi tersebut sah-sah saja jika kondisi penumpang memadai dan pilot serta penumpang dalam keadaan sehat. Namun, demi keamanan, penumpang harus diberitahu bahwa pesawat akan melakukan zero gravity.
Meskipun lisensinya dicabut, Kapten Vincent memastikan kalau dirinya akan tetap membuat konten YouTube meski tanpa pesawat pribadinya. Selain itu, Kapten Vincent juga menerima sanksi yang diberikan kepadanya.
Silakan bergabung dan klik daftar JUDI ONLINE
Nama Vincent Raditya menjadi perbincangan publik setelah sering membuat video kolaborasi dengan selebriti dan video prank saat seleb ‘membonceng’ di pesawat yang dijalankannya. Pria yang berprofesi sebagai pilot Batik Air ini jadi viral berkat video prank zero gravity kepada Limbad.